Kamu pasti sudah dengar tentang Yellow Brick Games, studio game baru yang didirikan oleh Mike Laidlaw, mantan Creative Director untuk serial Dragon Age. Studio game berbasis di Kanada ini berisi banyak pengembang veteran dari perusahaan AAA terkenal. Dan baru-baru ini, melalui trailer 1 menit, Yellow Brick Games akhirnya mengumumkan game pertama mereka, Eternal Strands. Eternal Strands sendiri adalah game action adventure yang dibangun menggunakan Unreal Engine 5. Di game ini, pemain mengontrol Weaver bernama Brynn, salah satu dari segelintir pengguna sihir yang tersisa setelah penggunaan sihir menyebabkan bencana yang menghancurkan sebagian besar dunia. Dari trailer pertama yang dirilis, terlihat bahwa game baru ini tidak hanya terinspirasi oleh game seperti Monster Hunter di mana musuh raksasa bisa ditunggangi, tetapi juga kemampuan memanipulasi lingkungan sekitar seperti di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Sutradara Legendaris Dragon Age Mengumumkan Permainan Petualangan Aksi Yang Bertajuk Eternal Strands

Dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai Creative Director di Dragon Age, Mike Laidlaw tentu tahu bagaimana cara membuat game epik yang menarik. Melalui studio barunya Yellow Brick Games, dia baru saja mengumumkan game pertama mereka, Eternal Strands.

Dunia yang Hancur

Dalam Eternal Strands, pemain akan mengontrol Weaver bernama Brynn, salah satu dari sedikit pengguna sihir yang tersisa setelah penggunaan sihir menyebabkan bencana yang menghancurkan sebagian besar dunia. Dari trailer pertama yang dirilis, tampak bahwa game baru ini tidak hanya terinspirasi oleh game seperti Monster Hunter di mana musuh raksasa dapat ditunggangi, tetapi juga kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitar seperti dalam The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Petualangan Aksi yang Mengagumkan

Seperti judulnya, Eternal Strands tampaknya akan menjadi petualangan aksi yang fantastis dan penuh dengan dunia terbuka. Sebagai salah satu penyihir terakhir di dunia, Brynn harus berpetualang menyelamatkan dunia dari ancaman yang menghancurkan sisa-sisa umat manusia. Dengan senjata sihir dan kemampuan untuk mengubah lingkungan sekitar, Eternal Strands berjanji menjadi pengalaman aksi-petualangan yang menakjubkan.

Dengan tim veteran dari Dragon Age di baliknya, tidak heran jika Eternal Strands terlihat sangat menjanjikan. Mike Laidlaw dan timnya di Yellow Brick Games tentu punya pengalaman membuat dunia fantasi yang hidup dan penuh ketenangan. Kita hanya bisa berharap game ini bisa segera hadir tahun depan!

Apa Yang Kita Ketahui Tentang Permainan Baru Dari Mike Laidlaw – Eternal Strands

Dari trailer pertama yang dirilis, dapat dilihat bahwa game baru ini tidak hanya terinspirasi oleh game seperti Monster Hunter di mana musuh raksasa bisa ditunggangi, tetapi juga kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitar seperti di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Setting dan Karakter Utama

Eternal Strands sendiri berlatar di sebuah dunia fantasi di mana sihir pernah menyebabkan bencana yang menghancurkan sebagian besar dunia. Pemain mengontrol seorang Weaver bernama Brynn, salah satu dari sedikit pengguna sihir yang tersisa. Brynn adalah salah satu dari sedikit karakter utama perempuan dalam genre game ini. Dia memiliki kemampuan unik untuk menenun sihir dan memanipulasi lingkungannya.

Gameplay

Dilihat dari trailer, gameplay Eternal Strands mirip dengan game action adventure seperti The Legend of Zelda. Pemain bisa berpetualang di dunia terbuka, menjelajahi gua dan kuil tua, serta melawan musuh dan boss besar. Pemain juga bisa menunggangi dan melawan makhluk raksasa. Selain itu, kemampuan Brynn untuk menenun sihir dan memanipulasi lingkungan akan menambah tantangan dalam menyelesaikan teka-teki dan mengalahkan musuh.

Eternal Strands tampaknya akan menjadi sebuah game action adventure yang menarik dengan gameplay dan fitur unik. Kita masih harus menunggu rilis game ini di tahun 2023 untuk melihat apakah game ini bisa memenuhi harapan para penggemar dan menjadi game yang sukses.

Gameplay Eternal Strands Terinspirasi Dari Monster Hunter Dan Zelda

Eternal Strands pasti menarik perhatian para pemain game action adventure. Gameplay dari game ini terinspirasi dari dua franchise terkenal, yaitu Monster Hunter dan The Legend of Zelda.

Memburu dan Menunggangi Makhluk Raksasa

Seperti yang ditunjukkan di trailer, pemain bisa berburu dan bahkan menunggangi makhluk raksasa di dunia Eternal Strands. Ini mirip dengan gameplay franchise Monster Hunter dimana pemain bisa bertarung melawan monster untuk mendapatkan bahan untuk membuat perlengkapan.

Mengeksplorasi Dunia yang Interaktif

Dunia Eternal Strands juga tampak hidup dan interaktif, mirip dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Pemain bisa bereksperimen dengan berbagai elemen di sekitar untuk menyelesaikan puzzle atau melawan musuh. Seperti yang ditampilkan di trailer, pemain bisa menggunakan kemampuan sihir untuk memanipulasi batu, es, dan tanaman.

Eternal Strands berjanji akan menjadi pengalaman petualangan epik dengan nuansa fantasi. Dengan dunia terbuka yang indah, sistem tempur dan sihir yang mendalam, serta makhluk-makhluk mitologis yang unik, game ini pasti akan memuaskan para penggemar genre action adventure. Tinggal menunggu tanggal rilis resminya!

Tim Pengembang Eternal Strands Berisi Banyak Pembuat Game AAA

Dengan begitu banyak pengalaman di balik tim pengembang Eternal Strands, tidak heran jika game ini terlihat sangat menjanjikan. Didirikan oleh mantan Creative Director Dragon Age, Mike Laidlaw, Yellow Brick Games berisi banyak veteran pengembang AAA terkemuka. Dengan keahlian mereka, Eternal Strands diharapkan menjadi game indie pertama kelas dunia.

Pengalaman Luas

Bekerja di franchise seperti Mass Effect dan Dragon Age, tim ini memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengembangkan game RPG aksi dan fantasi. Mereka benar-benar pakar dalam menciptakan cerita yang menarik dan dunia yang terperinci. Dengan mendirikan studio baru, mereka akhirnya memiliki kebebasan untuk berekspresi dan membuat sesuatu yang benar-benar baru.

Grafis Berkelas Dunia

Dengan menggunakan Unreal Engine 5 yang sudah dirilis, Eternal Strands tampak luar biasa. Karakter dan lingkungan yang rinci dikombinasikan dengan pencahayaan dan efek visual yang menakjubkan menciptakan pengalaman yang belum pernah dilihat sebelumnya. Kami berharap banyak kejutan grafis yang menanti kita di Eternal Strands!

Gameplay Inovatif

Dari trailernya, kami bisa melihat bahwa Eternal Strands terinspirasi dari game seperti Monster Hunter, di mana pemain bisa menunggangi musuh raksasa, dan kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitar seperti di The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Dengan kombinasi gameplay ini dan kemampuan sihir yang dimiliki pemain, Eternal Strands berjanji menjadi pengalaman yang sangat unik.

Dengan tim berpengalaman dan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru di balik Eternal Strands, sulit untuk tidak bersemangat tentang proyek ini. Mari kita saksikan apa yang Yellow Brick Games persiapkan untuk kita!

Kesimpulan Dan FAQ Tentang Eternal Strands

Apa itu Eternal Strands?

Eternal Strands adalah game aksi petualangan yang dikembangkan oleh Yellow Brick Games, didirikan oleh Mike Laidlaw, mantan Direktur Kreatif Dragon Age. Dalam game ini, pemain mengendalikan Brynn, salah satu dari sedikit pengguna sihir yang tersisa setelah penggunaan sihir menyebabkan bencana yang menghancurkan sebagian besar dunia.

Dari trailer pertama yang dirilis, terlihat bahwa game baru ini tidak hanya terinspirasi oleh game seperti Monster Hunter di mana musuh raksasa dapat ditunggangi, tetapi juga kemampuan untuk memanipulasi lingkungan sekitar seperti di The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.

Kapan tanggal rilisnya?

Saat ini, tanggal rilis resmi Eternal Strands belum diumumkan. Namun, Yellow Brick Games mengatakan game ini akan dirilis pada tahun 2023.

Apa platform yang didukung?

Eternal Strands akan dirilis untuk konsol generasi berikutnya dan PC. Yellow Brick Games belum mengumumkan apakah game ini akan dirilis untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, atau keduanya.

Berapa harganya?

Harga Eternal Strands juga belum diumumkan. Kami mengharapkan harga standar $60 untuk game AAA penuh, meskipun harga yang lebih rendah juga dimungkinkan.

Eternal Strands tampaknya akan menjadi game aksi petualangan yang menarik dengan mantan pengembang Dragon Age di baliknya. Meskipun belum banyak detail yang diketahui, trailer pertama menjanjikan pengalaman aksi dan petualangan fantasi yang menyenangkan. Kami tidak sabar menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai game ini!

Conclusion

Jadi begitulah, game petualangan aksi baru Eternal Strands dari studio Yellow Brick Games yang didirikan oleh Mike Laidlaw mantan Creative Director Dragon Age terlihat sangat menjanjikan. Dengan tim pengembang veteran dari studio AAA terkenal okgas dan mesin Unreal Engine 5, kamu bisa berharap pengalaman yang epik dan menakjubkan. Sambil menunggu rilisnya tahun depan, pantengin terus perkembangan gamenya ya. Siapa tahu nanti kita bisa melompati gunung, menunggangi monster raksasa, dan memanipulasi alam semesta layaknya seorang dewa.