Satelit Telkom Merah Putih 2: Meluncur ke Orbit dengan Roket SpaceX

Kau pasti sudah tidak sabar menantikan peluncuran satelit terbaru Telkom yang bernama Merah Putih 2 ini kan? Satelit generasi terbaru dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) ini merupakan satelit ke-11 milik Telkom yang akan menempati slot orbital 113 derajat Bujur Timur. Merah Putih 2 dibuat oleh Thales Alenia Space, sementara SpaceX milik Elon Musk bertugas meluncurkannya ke angkasa. Yuk kita simak informasi selengkapnya tentang satelit Merah Putih 2 ini!

Mengenal Satelit Merah Putih 2 Milik Telkom

Designed for High Speed Internet

Merah Putih 2 dirancang sebagai satelit HTS (High Throughput Satellite) dengan kapasitas hingga 200 Gbps yang didedikasikan untuk layanan internet broadband. Dengan teknologi HTS, satelit ini dapat menyediakan koneksi internet berkecepatan tinggi ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil.

Launching to Space

Merah Putih 2 akan diluncurkan ke orbit melalui roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat. SpaceX adalah perusahaan pesawat ruang angkasa milik Elon Musk yang bertanggung jawab atas peluncuran satelit ini ke orbit. Setelah diluncurkan, Merah Putih 2 akan menempati slot orbital 113 derajat Bujur Timur.

Extending Coverage

Dengan diluncurkannya Merah Putih 2, cakupan layanan satelit Telkom akan diperluas hingga seluruh wilayah Indonesia, termasuk kepulauan terluar seperti Natuna, Sabang, Merauke hingga perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkom untuk menyediakan akses internet berkualitas dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Teknologi Satelit HTS Terbaru Telkom

Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang selalu berinovasi dalam mengembangkan teknologi. Salah satu inovasi terbaru mereka adalah meluncurkan satelit komunikasi generasi terbaru, Merah Putih 2. Satelit ini dirancang khusus menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang memungkinkan kapasitas data dan kecepatan transfer yang lebih tinggi.

### Kapasitas Tinggi

Merah Putih 2 memiliki total 72 transponder Ku-band dan Ka-band. Dengan demikian, satelit ini mampu menyediakan layanan komunikasi berbasis satelit dengan kapasitas hingga 100 Gbps. Kapasitas data tinggi ini tentunya dapat digunakan untuk berbagai layanan seperti backhaul seluler, broadband internet, dan IP trunking.

See also  Tanggapan BAKTI Setelah Terseret Skandal Suap SAP

### Teknologi Ku-band dan Ka-band

Merah Putih 2 menggunakan frekuensi Ku-band dan Ka-band. Ku-band memiliki panjang gelombang antara 12-18 GHz yang umum digunakan untuk komunikasi satelit, sementara Ka-band berada pada rentang frekuensi 26,5-40 GHz. Dengan menggunakan kedua gelombang ini, Merah Putih 2 dapat memanfaatkan spektrum frekuensi lebih luas dan menyediakan layanan dengan kapasitas yang lebih besar.

Dengan diluncurkannya Merah Putih 2, diharapkan layanan satelit Telkom dapat lebih handal dan berkapasitas tinggi. Tentunya hal ini akan semakin memajukan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dan memperkuat posisi Telkom sebagai operator telekomunikasi terdepan di kawasan regional maupun global.

Kerjasama Dengan Thales Alenia Space Dan SpaceX

Telkomsat bekerja sama dengan Thales Alenia Space, perusahaan asal Prancis-Italia, untuk pembuatan satelit Merah Putih 2. Sebagai mitra strategis Telkomsel, Thales Alenia Space bertanggung jawab untuk merancang dan memproduksi satelit ini. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri antariksa, Thales Alenia Space telah membuat lebih dari 50 satelit telekomunikasi.

Peluncuran Satelit

Untuk meluncurkan satelit ini ke orbit, Telkomsat menggandeng SpaceX, perusahaan roket dan pesawat ruang angkasa milik Elon Musk. SpaceX dipilih karena mereka menawarkan layanan peluncuran satelit yang andal dan ekonomis dengan roket Falcon 9. Roket ini dirancang ulang secara menyeluruh untuk mencapai tingkat keandalan yang tinggi sambil mengurangi biaya peluncuran.

Sejak Falcon 9 pertama kali diluncurkan pada 2010, roket ini telah melakukan lebih dari 100 misi ke orbit dan kembali mendarat dengan selamat. Rekor keberhasilan peluncuran dan pendaratan Falcon 9 membuat SpaceX menjadi mitra ideal bagi Telkomsat untuk menempatkan Merah Putih 2 di orbit.

Masa Depan Komunikasi Satelit

Dengan satelit generasi terbaru seperti Merah Putih 2, Indonesia bisa memanfaatkan layanan satelit yang lebih canggih dan ekonomis untuk mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi. HTS memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dan lebih fleksibel dibandingkan satelit konvensional. Hal ini akan memungkinkan penyediaan layanan broadband satelit yang lebih cepat, andal dan terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

See also  JITU 1, Paket Internet Pertama Indihome Pasca-Telkomsel, Harga Terjangkau

Peluncuran Bersama Roket SpaceX

Sebagai peluncuran perdana roket Falcon 9 milik SpaceX di tahun 2021, peluncuran satelit Merah Putih 2 ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu. SpaceX sendiri merupakan perusahaan ruang angkasa milik Elon Musk yang berfokus pada pengembangan dan produksi kendaraan peluncur ruang angkasa. Kerja sama dengan SpaceX dalam peluncuran satelit Merah Putih 2 ini menandakan keseriusan Telkom dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

Persiapan Peluncuran

Sebelum hari H peluncuran tiba, Telkom dan SpaceX terlebih dahulu melakukan simulasi peluncuran satelit. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik dan lancar sebelum peluncuran sungguhan dilakukan. Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk melakukan troubleshooting jika ditemui kendala atau masalah pada sistem.

Lokasi Peluncuran

Peluncuran satelit Merah Putih 2 ini dilakukan di Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat. Lokasi ini terkenal sebagai pusat peluncuran misi luar angkasa NASA. Letaknya yang strategis di pesisir timur Florida memungkinkan roket untuk dapat meluncur dengan aman ke arah timur laut di atas Samudera Atlantik.

Roket Pembawa

Roket pembawa satelit Merah Putih 2 adalah roket Falcon 9 buatan SpaceX. Roket ini memiliki tinggi 70 meter dengan diameter 3,7 meter. Falcon 9 mampu togel online menempatkan beban hingga 22.800 kilogram ke orbit Bumi rendah dan 8.300 kilogram ke orbit geostasioner. Setelah meluncurkan satelit Merah Putih 2, Falcon 9 akan mendarat kembali di Landing Zone 1 di Cape Canaveral.

Dengan persiapan yang matang dan kemampuan Falcon 9 sebagai roket pembawanya, satelit Merah Putih 2 diharapkan dapat meluncur dan beroperasi dengan sukses guna mendukung transformasi

FAQ Merah Putih 2: Menjawab Semua Pertanyaan Anda

Kapan Merah Putih 2 diluncurkan?

Merah Putih 2 dijadwalkan diluncurkan pada 17 Maret 2022 dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, Amerika Serikat. Peluncuran ini akan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Setelah lepas landas, Merah Putih 2 akan ditempatkan di orbital slot 113 derajat Bujur Timur.

See also  Ekosistem Digital Indonesia Semakin Maju: INDICO Telkomsel Terima Pengakuan Internasional

Berapa lama masa aktif Merah Putih 2?

Merah Putih 2 dirancang untuk beroperasi minimal 15 tahun. Satelit ini menggunakan bahan bakar kimia untuk mengatur ketinggian dan posisi orbitnya. Bahan bakar ini cukup untuk mempertahankan operasi Merah Putih 2 hingga tahun 2037.

Apa kegunaan utama Merah Putih 2?

Merah Putih 2 adalah satelit komunikasi yang menyediakan layanan telekomunikasi broadband di Indonesia dan negara-negara tetangga. Satelit ini memiliki kapasitas 70 Gbps untuk meningkatkan konektivitas internet di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, Merah Putih 2 juga mendukung penyiaran televisi, telepon, dan layanan data.

Berapa biaya peluncuran dan operasi Merah Putih 2?

Biaya pembangunan dan peluncuran Merah Putih 2 diperkirakan mencapai $150 juta USD atau sekitar Rp2,1 triliun. Sementara untuk operasi satelit ini selama 15 tahun ke depan, diperkirakan memerlukan dana sebesar $50 juta USD atau Rp711 miliar per tahun. Total biaya operasi Merah Putih 2 selama masa aktifnya mencapai $750 juta USD atau Rp10,6 triliun.

Conclusion

Jadi begitulah sedikit gambaran mengenai satelit Merah Putih 2 milik Telkom yang siap diluncurkan dengan roket SpaceX. Kita tentu berharap peluncuran satelit ini berjalan lancar dan sukses sehingga bisa segera beroperasi dan memperluas jangkauan layanan telekomunikasi dan internet di Indonesia. Saksikan terus perkembangannya dan tetap pantau informasi terbaru seputar satelit Merah Putih 2 ini!